Dalam pandangan sosial, terutama di masyarakat yang homogen, pemasangan sistem CCTV sering kali dipandang sebagai alat pendukung keamanan yang penting. Terutama dilingkungan sosial homogen, di mana terdapat kesamaan dalam nilai-nilai, tradisi, atau bahkan latar belakang sosial, pemasangan CCTV cenderung diterima secara positif karena dianggap membantu menjaga ketertiban dan keamanan kolektif. Berikut beberapa poin tentang pandangan sosial masyarakat terhadap sistem CCTV di lingkungan yang homogen:
1. Peningkatan Rasa Aman:
CCTV menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga. Mereka merasa lebih terlindungi karena adanya pemantauan yang konstan, yang dapat membantu mencegah kejahatan atau tindakan tidak diinginkan.
2. Penguatan Solidaritas Sosial:
Di masyarakat homogen, pemasangan CCTV dianggap sebagai bagian dari upaya bersama dalam menjaga keamanan. Ini sering kali meningkatkan rasa solidaritas, di mana setiap orang merasa berkepentingan untuk menjaga ketertiban dan kebersamaan.
3. Pengurangan Kasus Pelanggaran:
CCTV dapat mencegah potensi kejahatan atau pelanggaran karena orang-orang merasa diawasi. Di masyarakat homogen, kontrol sosial biasanya cukup kuat, dan dengan tambahan CCTV, dorongan untuk patuh terhadap norma semakin meningkat.
4. Privasi dan Kepercayaan Sosial:
Di sisi lain, beberapa warga mungkin merasa privasi mereka terganggu dengan adanya CCTV. Namun, di lingkungan homogen, kepercayaan antarwarga cenderung lebih tinggi sehingga ketidaknyamanan ini sering kali dapat diatasi melalui komunikasi atau kesepakatan bersama mengenai lokasi pemasangan CCTV.
5. Efektivitas dalam Penyelesaian Konflik atau Insiden:
CCTV dapat membantu dalam penyelesaian konflik atau penyelidikan insiden dengan memberikan bukti visual. Di lingkungan homogen, bukti visual ini dapat membantu menghindari kesalahpahaman atau konflik yang berlarut-larut.
Secara keseluruhan, di masyarakat yang homogen, CCTV biasanya dipandang sebagai alat keamanan yang positif karena selaras dengan nilai kebersamaan dan kontrol sosial yang sudah ada.