Selamat Pagi, masih berhubungan dengan tema yang kemarin yaitu tentang energi. Kami hanya membicarakan tentang energi hanya sebatas pengertian umum saja yang kami kutip dari beberapa sumber, sebatas untuk sesuatu yang bersifat educational information. Baik, pasti kita sejak beberapa tahun belakangan ini sering mendengar istilah renewwable energy atau lebih akrabnya ditelinga kita, kita mengenalnya sebagai energi terbarukan, apa itu energi terbarukan, bagaimana bentuknya dan bagaimana pemanfaatnnya atau apapun itu, kami mencoba untuk menginfromasikan kepada anda melalui website yang kami kelola ini. Disclaimer tentang isi dari Renewable Energy ini sebagiannya kami kutip dari https://www.un.org karena isi dari tulisan ini hanya re-informed.
Apakah Renewable Energy Itu
Energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari alam dan dapat diperbarui secara terus-menerus dalam jangka waktu yang relatif singkat. Berbeda dengan energi fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam yang membutuhkan jutaan tahun untuk terbentuk, energi terbarukan berasal dari sumber daya yang selalu ada atau dapat dipulihkan dalam waktu singkat. Energi terbarukan merupakan alternatif yang sangat menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan energi masa depan. Dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan, kita dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Beberapa Sumber Renewable Energy
SOLAR ENERGY
Energi surya merupakan sumber daya energi yang paling melimpah dan bahkan dapat dimanfaatkan dalam cuaca berawan. Laju energi surya yang diserap Bumi sekitar 10.000 kali lebih besar daripada laju konsumsi energi manusia. Teknologi surya dapat menghasilkan panas, pendinginan, pencahayaan alami, listrik, dan bahan bakar untuk berbagai aplikasi. Teknologi surya mengubah sinar matahari menjadi energi listrik baik melalui panel fotovoltaik maupun melalui cermin yang memusatkan radiasi surya. Meskipun tidak semua negara memiliki energi surya yang sama, kontribusi signifikan terhadap bauran energi dari energi surya langsung dimungkinkan untuk setiap negara. Biaya pembuatan panel surya telah anjlok drastis dalam dekade terakhir, menjadikannya tidak hanya terjangkau tetapi juga sering kali menjadi bentuk listrik termurah. Panel surya memiliki masa pakai sekitar 30 tahun, dan tersedia dalam berbagai warna tergantung pada jenis bahan yang digunakan dalam pembuatannya.
WIND ENERGY
Energi angin memanfaatkan energi kinetik dari udara yang bergerak dengan menggunakan turbin angin besar yang terletak di daratan (darat) atau di laut atau air tawar (lepas pantai). Energi angin telah digunakan selama ribuan tahun, tetapi teknologi energi angin di darat dan lepas pantai telah berkembang selama beberapa tahun terakhir untuk memaksimalkan listrik yang dihasilkan - dengan turbin yang lebih tinggi dan diameter rotor yang lebih besar. Meskipun kecepatan angin rata-rata sangat bervariasi menurut lokasi, potensi teknis dunia untuk energi angin melebihi produksi listrik global, dan terdapat banyak potensi di sebagian besar wilayah di dunia untuk memungkinkan penyebaran energi angin yang signifikan. Banyak bagian dunia memiliki kecepatan angin yang kuat, tetapi lokasi terbaik untuk menghasilkan tenaga angin terkadang berada di daerah terpencil. Tenaga angin lepas pantai menawarkan potensi yang luar biasa.
GEOTHERMAL ENERGY
Energi panas bumi memanfaatkan energi termal yang dapat diakses dari bagian dalam Bumi. Panas diekstraksi dari reservoir panas bumi menggunakan sumur atau cara lain. Reservoir yang secara alami cukup panas dan permeabel disebut reservoir hidrotermal, sedangkan reservoir yang cukup panas tetapi ditingkatkan dengan stimulasi hidrolik disebut sistem panas bumi yang disempurnakan. Setelah berada di permukaan, cairan dengan berbagai suhu dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Teknologi untuk pembangkitan listrik dari reservoir hidrotermal sudah matang dan andal, dan telah beroperasi selama lebih dari 100 tahun.
HYDROPOWER
Tenaga air memanfaatkan energi air yang mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Tenaga air dapat dihasilkan dari waduk dan sungai. Pembangkit listrik tenaga air waduk mengandalkan air yang tersimpan di waduk, sedangkan pembangkit listrik tenaga air aliran sungai memanfaatkan energi dari aliran sungai yang tersedia. Waduk tenaga air sering kali memiliki banyak kegunaan - menyediakan air minum, air untuk irigasi, pengendalian banjir dan kekeringan, layanan navigasi, serta pasokan energi. Saat ini, tenaga air merupakan sumber energi terbarukan terbesar di sektor kelistrikan. Tenaga air bergantung pada pola curah hujan yang umumnya stabil, dan dapat terkena dampak negatif oleh kekeringan akibat iklim atau perubahan ekosistem yang memengaruhi pola curah hujan. Infrastruktur yang dibutuhkan untuk menciptakan tenaga air juga dapat berdampak buruk pada ekosistem. Karena alasan ini, banyak yang menganggap tenaga air skala kecil sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan, dan sangat cocok untuk masyarakat di lokasi terpencil.
Nah, dari empat bentuk energi tersebut (sebenarnya masih terdapat yang lainnya), dari apa yang kami baca dan tonton, paling tidak kami dapat simpulkan Energi terbarukan menawarkan solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan energi. Sumbernya yang melimpah dan dapat diperbarui secara terus-menerus membuat energi terbarukan menjadi pilihan yang lebih berkelanjutan dibandingkan energi fosil selain itu penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama perubahan iklim, dan yang lebih penting, energi terbarukan juga dapat mengurangi polusi udara dan air.
Seharusnya kami terlebih dahulu menginformasikan kepada anda tentang energi fosil, karena energi ini sudah sangat lekat dengan kita, tetapi karena beberapa alasan, maka Renewable Energy ini kami dahulukan. Salam.