front_store
DeepSeek; AI Kuning Di Antara Raksasa Putih
DeepSeek; AI Kuning Di Antara Raksasa Putih

Mengutip dari pernyataan yang berasal dari https://www.theatlantic.com/ideas/archive/2025/01/deepseek-ai-investment-tech/681516/ DeepSeek adalah sebuah perusahaan rintisan teknologi asal Tiongkok yang telah menarik perhatian global melalui pengembangan model bahasa besar (LLM) dan chatbot berbasis kecerdasan buatan. Didirikan oleh Liang Wenfeng, DeepSeek merilis model AI terbarunya, DeepSeek-R1, pada Januari 2025. Model ini menawarkan performa yang sebanding dengan ChatGPT dan Claude 3.5, namun dengan biaya yang lebih rendah dan menggunakan teknologi open-source.

Keunggulan Teknologi
Dari https://en.wikipedia.org/wiki/DeepSeek?utm Salah satu keunggulan utama DeepSeek adalah efisiensi dalam penggunaan sumber daya. Model DeepSeek-V3, misalnya, menggunakan lebih sedikit sumber daya dibandingkan pesaingnya. Jika perusahaan AI terkemuka dunia melatih chatbot mereka dengan superkomputer yang menggunakan hingga 16.000 unit pemrosesan grafis (GPU) atau lebih, DeepSeek mengklaim hanya membutuhkan sekitar 2.000 GPU, khususnya chip seri H800 dari Nvidia. Pelatihan ini berlangsung selama sekitar 55 hari dengan biaya sekitar 5,58 juta dolar AS, yang kira-kira sepersepuluh dari yang dihabiskan oleh raksasa teknologi AS seperti Meta untuk membangun teknologi AI terbaru mereka.

Liam WengFeng

Liang Wenfeng adalah seorang pria berusia 39 tahun yang tumbuh di Guangdong, wilayah yang pada era 1980-an dan 1990-an menjadi pelopor dalam penerapan kapitalisme pasar di China.

Dampak di Pasar Global
Peluncuran DeepSeek-R1 menyebabkan gejolak signifikan di pasar teknologi global. Pada 27 Januari 2025, saham Nvidia turun hingga 17-18%, begitu pula saham Broadcom. Perusahaan teknologi lain seperti Microsoft dan Alphabet (induk Google) juga mengalami penurunan saham masing-masing sebesar 2,5% dan lebih dari 4%. Secara keseluruhan, sekitar 1 triliun dolar AS nilai saham perusahaan teknologi AS terhapus dari pasar akibat peluncuran model ini.

Reaksi dan Tanggapan
Reaksi terhadap kesuksesan DeepSeek beragam. CEO Microsoft, Satya Nadella, dan CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut DeepSeek sebagai "sangat mengesankan". Presiden AS, Donald Trump, menyatakan bahwa DeepSeek adalah panggilan untuk bangun dan perkembangan yang positif. Namun, tokoh lain seperti Elon Musk menyatakan skeptisisme terhadap kinerja aplikasi ini atau keberlanjutan kesuksesannya.

Kontroversi dan Tantangan
Untuk hal ini, kami mengutip dari https://www.reuters.com/world/china/deepseeks-chatbot-achieves-17-accuracy-trails-western-rivals-newsguard-audit-2025-01-29/ dan https://www.wsj.com/tech/ai/deepseek-chatgpt-tiananmen-square-efcd9938? mengatakan meskipun mencapai popularitas yang signifikan, DeepSeek juga menghadapi tantangan. Audit oleh NewsGuard menemukan bahwa chatbot DeepSeek hanya mencapai akurasi 17% dalam menyampaikan berita dan informasi, menempatkannya di peringkat kesepuluh dari sebelas dalam perbandingan dengan pesaing Baratnya seperti ChatGPT dari OpenAI dan Google Gemini.
Selain itu, muncul kekhawatiran mengenai bias dan sensor dalam respons chatbot DeepSeek. Misalnya, dalam menanggapi pertanyaan tentang topik sensitif seperti Tiananmen, chatbot ini memberikan jawaban yang sejalan dengan narasi resmi pemerintah Tiongkok.

Implikasi Geopolitik dan Masa Depan AI
Kesuksesan DeepSeek menyoroti potensi tantangan terhadap dominasi global model AI asal Amerika Serikat. Keberhasilan perusahaan ini dalam mengoptimalkan sumber daya yang terbatas menunjukkan batas dari sanksi AS terhadap pengembangan AI di Tiongkok. Hal ini memicu diskusi tentang perlunya kerja sama internasional untuk memastikan pengembangan teknologi AI yang aman dan bermanfaat bagi semua pihak. Secara keseluruhan, DeepSeek telah menjadi pemain penting dalam lanskap AI global, menawarkan alternatif yang efisien dan terjangkau dalam pengembangan model bahasa besar. Namun, tantangan terkait akurasi, bias, dan implikasi geopolitik tetap menjadi perhatian yang perlu diatasi seiring dengan perkembangan teknologi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *