front_store
Kontrol Akses
Kontrol Akses
CityGuard

Hai, apa kabar. Ya, senin pagi yang cerah pastinya; diantara kawan-kawan yang pernah mengkases situs ini, pasti ada yang berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara atau umumnya kita mengenal dengan sebuah akronim PNS, baik, kawan-kawan yang berprofesi sebagai PNS diperkantoran Pemerintah, Rumah sakit Umum, atau bahkan Karyawan Swasta sekalipun pada setiap harinya pasti mengakses suatu alur Security System yang dimana alur tersebut terdapat sistem yang disebut dengan Kontrol Akses. Apa itu Kontrol Akses? secara umum, suatu sistem yang digunakan untuk mengatur dan membatasi siapa saja yang dapat mengakses sumber daya tertentu yang dapat berupa apa saja mulai dari fisik, data digital, hingga aplikasi, atau perangkat lunak.

Cara Kerja Kontrol Akses

Sistem kontrol akses melibatkan beberapa komponen, antara lain, pertama adalah subjek atau individu, entitas yang ingin mengkases sumber daya misalnya user, program; kemudian yang ke dua adalah objek yaitu sumber daya yang ingin diakses seperti file, database, atau ruangan; lalu yang ke tiga adalah akses atau tindakan yang ingin dilakukan terhaap objek, misalnya membaca, menulis atau menjalankan; dan yang terakhur adalah otoritas yaitu proses verifikasi apakah subjek memiliki izin untuk melakukan tindakan tertentu terhadap objek. Lalu timbul pertanyaan apa tujuan dari kontrol akses, yang pertama adalah keamanan, kenudia yang ke dua adalah privasi, yang ke tiga adalah integritas, dan yang terakhir adalah ketersediaan.

Dalam konteks kontrol akses, sistem keamanan merujuk pada mekanisme yang digunakan untuk mengatur siapa saja yang boleh masuk atau mengakses suatu area atau sistem. Tujuannya adalah untuk membatasi akses hanya pada orang-orang yang berwenang. Teknologi yang sering digunakan dalam sistem keamanan berbasis kontrol akses antara lain Fingerprint, Kartu Akses, dan Facial Recognation. Singkatnya, sistem keamanan adalah konsep yang sangat luas dan mencakup berbagai aspek kehidupan. Dalam konteks kontrol akses, sistem keamanan lebih spesifik dan berfokus pada pengaturan akses. Teknologi seperti fingerprint, kartu akses, dan facial recognition adalah contoh penerapan sistem keamanan berbasis kontrol akses yang semakin populer saat ini. Pada Uraian terbatas kali ini, hal yang ingin kita bicarakan adalah tentang FingerPrint.

Apakah FingerPrint itu

kami mengutip dari https://zahir.co.id/ Fingerprint adalah sebuah alat yang menerapkan teknologi biometrik. Fingerprint sebagai alat untuk merekam pola sidik jari, kemudian pola tadi disimpan untuk kebutuhan identifikasi. Ringkasnya, sidik jari akan mencocokkan data sidik jari yang sudah terekam dengan sidik jari asli saat digunakan. Sederhananya, fingerprint adalah pengaman perangkat seperti password. Hal yang membedakan adalah proses verifikasi melalui fingerprint atau sidik jari manusia. Penggunaan fingerprint memang sudah dekat dengan keseharian kita, karena memang ringkas dan dirasa aman. Pada FingerPrint terdapat beberapa sensor yang dapat berkerja dengan beberapa karakteristik, apa saja jenis sensor tersebut;

  • Sensor Optik

Cara kerja sensor ini adalah Sensor optik menggunakan cahaya untuk memindai permukaan jari. Ketika cahaya mengenai permukaan jari, cahaya akan dipantulkan kembali dengan pola yang sesuai dengan pola sidik jari. Sensor kemudian menangkap pola pantulan cahaya ini dan mengubahnya menjadi data digital. Kelebihan sensor ini relatif murah dan mudah diproduksi, lalu kekurangannya adalah mudah terpengaruh oleh kotoran atau keringat pada jari.

  • Sensor Kapasif

Cara kerja sensor ini adalah sensor kapasitif menggunakan prinsip kerja kapasitor. Ketika jari diletakkan pada sensor, akan terbentuk kapasitansi yang berbeda-beda pada setiap titik sesuai dengan pola sidik jari. Perbedaan kapasitansi ini kemudian diukur dan diubah menjadi data digital. Kelebihan yang terdapat pada sensosr ini adalah lebih akurat dibandingkan sensor optik dan tidak mudah terpengaruh oleh kotoran. Kekurangannya adalah harganya cenderung lebih mahal.

  • Sensor Ultranik

Cara kerja Sensor ultrasonik memancarkan gelombang suara berfrekuensi tinggi ke permukaan jari. Gelombang suara ini akan dipantulkan kembali dengan pola yang sesuai dengan pola sidik jari. Sensor kemudian menangkap gelombang suara yang dipantulkan dan mengubahnya menjadi data digital.
Kelebihannya Sangat akurat dan dapat membaca sidik jari melalui permukaan yang kasar atau kering.
Kekurangannya Harganya paling mahal di antara jenis sensor lainnya.

Cara Kerja Kerja FingerPrint

Cara kerja perangkat FingerPrint secara garis besar dapat kami jelaskan sebagai berikut;

  1. Pemindaian: Ketika Anda meletakkan jari pada sensor, sensor akan memindai pola garis-garis dan lekukan pada sidik jari Anda.
  2. Digitalisasi: Pola sidik jari yang tertangkap sensor kemudian diubah menjadi data digital.
  3. Perbandingan: Data digital sidik jari Anda akan dibandingkan dengan data sidik jari yang sudah tersimpan dalam database.
  4. Verifikasi: Jika pola sidik jari yang Anda berikan cocok dengan data yang tersimpan, maka akses akan diberikan.

Proses perbandingan data sidik jari melibatkan pencarian titik-titik minat (minutiae) pada sidik jari, seperti ujung garis, percabangan garis, dan pusat lingkaran. Jika jumlah titik minat yang cocok antara kedua data sidik jari cukup banyak, maka sistem akan memberikan akses. Kemudian terdapat faktor yang mempengaruhi kinerja sensor pada perangkat FingerPrint seperti kualitas sensor, kondisi jari, tekanan, dan susdut pemindaian. eknologi fingerprint merupakan salah satu metode identifikasi yang paling akurat dan aman saat ini. Dengan memahami cara kerjanya, Anda dapat lebih menghargai keunggulan teknologi ini dan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, kami sudah sampaikan secara terbatas apa itu Kontrol Akses, salah satu bentuknya adalah FingerPrint, bagaimana cara kerja dan sensor apa saja yang terdapat pada perangkat Ontrol Akses tersebut. untuk itu kami dari www.datamediacctv.id dapat memberikan anda akses untuk pengadaan alat kontrol akses tersebut. Salam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *