front_store
Face Recognition
Face Recognition
https://online.binus.ac.id/

Hai, Selamat malam. Kami kembali ke hadapan anda, seperti biasa untuk obrolan ringan yang dikemas dalam uraian terbatas, tentu tidak memuaskan tetapi kami yakin anda akan melakukan pencarian yang lebih dari apa yang kami tuliskan dalam uraian terbatas ini. masih seputar kategori Access Control, dimana sebelumnya kita menulis uarian terbatas tentang FingerPrint, CCTV, dan sejenisnya dimana kesemua hal tersebut masuk kedalam teknologi autentifikasi menggunakan sistem Biometrik. sekedar untuk mengulang apa yang pernah kami tulis sebelumnya tentang Biometrik, adalah autentikasi yang menggunakan karakteristik tubuh manusia seperti sidik jari, iris, retina, suara, dan wajah. Sistem ini akan mencocokkan karakteristik tersebut dan kemudian membuat keputusan sesuai dengan fungsi yang ditujukan. Sistem biometrik sendiri saat ini semakin sering digunakan karena dianggap lebih aman dan akurat. Salah satu metode biometrik yang paling banyak digunakan adalah face recognition. Apa sih face recognition dan bagaimana cara kerjanya? Berikut adalah penjelasannya.

Apakah Face Recognition Tersebut

Di Kutip dari https://www.biznetgio.com/ Face Recognition adalahadalah sistem identifikasi dan autentikasi seseorang dengan menggunakan fitur wajah yang dimiliki. Sistem pada face recognition bisa mengenali wajah baik pada foto, video, maupun secara real-time. Face recognition memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi. Walaupun tidak setinggi autentikasi iris atau retina, masalahnya teknologi pengenalan iris maupun retina ini membutuhkan biaya jauh lebih mahal. Teknologi face recognition ini sendiri sudah lebih aman jika dibandingkan metode keamanan konvensional. Selain itu bisa didapatkan dengan biaya yang jauh lebih terjangkau. Bagaimana cara kerja Face Recognition, secara garis besar dapat dijelaskan, pertama adalah akuisisi gambar, dimana kamera menagkap gambar wajah seseorang lalu sistem mendeteksi keberadaan wajah dalam gambar tersebut, pada proses selanjutnya sistem mengekstrak ciri-ciri wajah yang unik, seperti jarak antara mata, bentuk hidung, dan kontur wajah yang dikenal sebagai ekstraksi fitur, dari ekstraksi tersebut maka sistem akan melakukan comparison dimana ciri-ciri wajah yang telah diekstrak dibandingkan dengan database wajah yang sudah ada, setelah hal tersebut selesai masuk pada proses akhir, yaitu Verifikasi.

Perkembangan dan Potensi

Face Recognition telah dikembangkan sejak tahun 1960-an, namun baru mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir berkat kemajuan dalam bidang komputer vision dan machine learning. Sulit untuk memprediksi secara pasti kapan teknologi face recognition akan berhenti berkembang. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi kecerdasan buatan dan komputasi, dapat dipastikan bahwa Face Recognition akan terus mengalami peningkatan dalam hal akurasi, kecepatan, dan kemampuan adaptasi. Face Recognition memiliki potensi yang sangat besar dalam berbagai bidang, seperti keamanan, pembayaran, ssosial media, dan layanan kesehatan. Namun tidak lepas juga dari tantangan seperti diskriminasi, peretasan, dan privasi. Jadi secara garis besar dapat disimpulkan Face Recognition adalah teknologi yang terus berkembang dan memiliki potensi yang sangat besar. Namun, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek etika dan keamanan dalam penerapan teknologi ini.

Apakah Face Recognition Sama Dengan Face Detection

Baik, kita menuliskan dengan singkat saja, kami mengutip dari https://verihubs.com/ Face Detection alias deteksi wajah merupakan suatu teknologi komputer berbasis Artificial Intelligence (AI) yang digunakan untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi wajah seseorang dari gambar digital. Ketika terintegrasi dengan sistem keamanan biometrik (khususnya, pengenalan wajah), maka teknologi semacam inilah yang memungkinkan untuk memantau dan melacak orang secara real-time. Sedangkan Face Recognition adalah proses lanjutan yang bertujuan untuk mengidentifikasi identitas seseorang berdasarkan ciri-ciri wajahnya. Keduanya merupakan teknologi yang saling melengkapi dan memiliki peran penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari keamanan hingga hiburan.

Pada penerapaannya antara Face recognition dan Face Detection, kita membuat sebuah analogi seperti ini, anda berada pada sebuah pesta atau kenduri seperti istilah kita di Aceh;

  1. Face Detection: Seperti seorang petugas keamanan yang bertugas menghitung jumlah tamu yang hadir. Dia hanya perlu mengetahui ada berapa orang yang memiliki wajah.
  2. Face Recognition: Seperti seorang petugas keamanan yang bertugas memeriksa daftar tamu. Dia tidak hanya menghitung jumlah tamu, tetapi juga memeriksa identitas setiap tamu dengan membandingkan wajah mereka dengan daftar yang ada.

Nah, itu tadi uraian terbatas yang kami sajikan kepada para pengunjung situs ini, dan kami yakin untuk perangkat Biometrik selai CCTV, perangkat Face Recognition dan bahkan Face Detection akan hadir disekitar anda melalui kami di www.datamediacctv.id Salam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *